Polresta Banyuwangi Dukung BEM FIKKIA Unair Gelar Seminar Anti Narkoba dan Judi Online

    Polresta Banyuwangi Dukung BEM FIKKIA Unair Gelar Seminar Anti Narkoba dan Judi Online
    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si,, M.H., menjadi narasumber dalam seminar yang diselenggarakan oleh BEM FIKKIA Unair Banyuwangi, Sabtu (7/12/2024).

    BANYUWANGI - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Administrasi (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi bekerjasama dengan Polresta Banyuwangi menggelar seminar bahaya narkoba dan judi online dengan tema Preventif Narkoba dan Judi Online di Bawah Kendali Mahasiswa, Sabtu (7/12/2024). Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan judi online di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Kasat Resnarkoba Kompol M. Khoirul, yang hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Melalui seminar ini, dirinya berharap, mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang dampak negatif dari narkotika dan judi online serta strategi pencegahan dan pengentasannya.

    "Mahasiswa adalah garda terdepan dalam membangun generasi muda yang sehat dan produktif. Pemuda adalah aset bangsa yang sangat berharga. Oleh karena itu, kita harus menjaga mereka dari pengaruh narkotika dan judi online yang dapat merusak masa depan mereka. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dan judi online, " ujar Kombes Pol Rama.

    Kapolresta Banyuwangi juga menyoroti statistik penyalahgunaan narkotika dan judi online di kalangan pemuda yang meningkat secara signifikan. Dari data yang ada menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika dan judi online di kalangan pemuda meningkat sebesar 20?lam tahun terakhir. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah Narkotika dan Judi Online.

    "Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang bahaya narkotika dan judi online, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat." pungkas Kombes Pol Rama.

    Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, Khoirul Anwar menjelaskan, seminar ini merupakan langkah preventif yang melibatkan mahasiswa sebagai pelopor edukasi. Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini ingin mahasiswa tidak hanya menyadari bahaya narkoba dan judi online, tetapi juga mampu mengedukasi lingkungan sekitar. “Sebagai mahasiswa, kami ingin menambah wawasan sehingga tidak hanya menyadari bahaya narkoba dan judi online, tetapi kami juga ingin memahami strategi pencegahan dan pengentasannya, " ungkapnya.

    Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk memahami dampak destruktif narkotika dan judi online terhadap kesehatan, ekonomi, serta sosial masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan ruang untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam memerangi ancaman tersebut. Ratusan peserta yang hadir aktif berdiskusi mengenai dampak negatif narkotika dan judi online, serta berbagi pengalaman dan solusi dalam mengatasi ancaman tersebut.

    Seminar ini menunjukkan komitmen Unair dan Polresta Banyuwangi dalam memberantas narkoba dan judi online. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif menciptakan masa depan yang lebih baik. (***)

    banyuwangi jawa timur polresta banyuwangi banyuwangi jawa timur polresta banyuwangi
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Banyuwangi Kawal dan Amankan Hasil...

    Artikel Berikutnya

    Finalis dari Banyuwangi dan Giri Dinobatkan...

    Berita terkait